Saturday, April 27, 2024

PIRAMIDA DJOSER ATAU PIRAMIDA SAQQARA (27 SM)

Piramida Djoser, juga dikenal sebagai Piramida Bertingkat, terletak di Saqqara, Mesir. Ini merupakan salah satu piramida paling terkenal di Mesir dan dianggap sebagai bangunan batu kolosal pertama dan konstruksi batu besar pertama di Mesir. Piramida ini dibangun selama abad ke-27 SM untuk Firaun Djoser oleh arsiteknya, Imhotep.

 Piramida ini dibangun selama abad ke-27 SM untuk Firaun Djoser oleh arsiteknya, Imhotep.



Fitur kunci dari Piramida Djoser adalah strukturnya yang mirip tangga, bentuknya yg betingkat menjadi ciri khas tersendiri Piramida ini

Meskipun Piramida ini awalnya memiliki enam mastaba (struktur berbentuk persegi panjang ) atau enam tingkat, saat ini hanya tersisa 5 tingkat saja.

Panjang sisi dasar piramida ini sekitar 121 meter (394 kaki) dan lebar sisi dasarnya sekitar 109 meter (355 kaki), dengan tinggi aslinya diperkirakan mencapai sekitar 62 meter (203 kaki).

Ini menjadikan piramida ini sebagai struktur yang cukup besar.Kehadirannya menjadi hal yang mengesankan di nekropolis Saqqara.

 Kompleks Piramida Djoser juga mencakup berbagai struktur seperti kuil pemakaman, jalan setapak, dan serdab (ruangan kecil yang disegel berisi patung firaun).

Ada juga piramida kecil yang disebut "Piramida Neferhetepes" di sisi barat daya Piramida Djoser. Piramida ini memiliki dimensi yang lebih kecil dan mungkin dibangun untuk Ratu Neferhetepes, salah satu istri Firaun Djoser.

________________________________________

Interior Piramida Djoser cukup rumit dan mencakup beberapa ruangan dan struktur yang menjadi bagian dari kompleks pemakaman. Meskipun sebagian besar ruang telah rusak atau terkubur seiring berjalannya waktu, berikut adalah beberapa elemen penting dari interior Piramida Djoser:

 1. **Ruangan Tengah (Burial Chamber):** Piramida ini memiliki sebuah ruangan tengah yang berfungsi sebagai kamar pemakaman atau "burial chamber." Di dalamnya terdapat sarkofagus yang diperkirakan berisi jenazah Firaun Djoser. Ruangan ini biasanya ditempatkan di pusat piramida.

 2. **Koridor atau Saluran Pemakaman (Corridor):** Piramida Djoser memiliki serangkaian koridor yang menghubungkan berbagai bagian kompleks.

3. **Serdab:** Sebuah serdab adalah ruang kecil yang biasanya terletak di luar sarkofagus dan berisi patung Firaun Djoser. Serdab ini diakses melalui celah kecil sehingga pendeta pemakaman dapat memberikan persembahan kepada roh firaun.

 4. **Kuil Pemakaman (Funerary Temple):** Di sekitar piramida, terdapat sebuah kuil pemakaman yang berfungsi sebagai tempat upacara dan persembahan ritual untuk menghormati Firaun Djoser.

 Piramida beserta struktur di sekitarnya berfungsi sebagai bagian dari kompleks pemakaman Djoser, mencerminkan kepercayaan Mesir kuno tentang kehidupan setelah mati dan pentingnya perjalanan firaun ke dunia setelah kematian.

 Piramida Djoser mewakili langkah signifikan dalam evolusi konstruksi piramida di Mesir kuno, menjadi pelopor bagi piramida ber sisi rata yang lebih baru, seperti yang ditemukan di Giza. Desain dan konstruksi Piramida Bertingkat memperlihatkan keterampilan arsitektural inovatif Imhotep dan menandai momen penting dalam sejarah Mesir kuno.

Thursday, April 25, 2024

Simbol status sosial dalam betuk design rumah dalam film PARASITE [2019]

 PARASITE 2019

 
Simbol status sosial dalam betuk design rumah dalam film PARASITE [2019]

"Parasite" adalah film Korea Selatan yang disutradarai oleh Bong Joon-ho. Film ini mendapatkan pujian luas atas cerita yang brilian, komentarnya terhadap sosial, dan penampilan luar biasa para aktornya. Film ini mengeksplorasi dinamika kelas sosial dengan cara yang gelap, komedi, dan mengajak penonton untuk berpikir. Sinematografi dan arahannya sangat baik, yang berkontribusi pada kesuksesannya, termasuk memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2019.

Desain rumah dalam film "Parasite" menjadi elemen kunci yang mencerminkan divisi kelas sosial. Rumah keluarga Park, yang luas dan modern, mencerminkan kemewahan dan keberhasilan, sementara rumah keluarga Kim yang lebih sederhana mencerminkan kenyataan kelas pekerja. Setiap ruang dalam kedua rumah tersebut disusun dengan teliti, memberikan lapisan visual untuk menyampaikan kontrast dalam kehidupan dua keluarga tersebut.

Fakta menarik sebelum memasuki pembahasan mendalam terkait aspek perancangan arsitektur dari hunian dalam film Parasite ini ialah,  Rumah yg menjadi set utama dalam film ini, baik itu rumah keluarga kim yang sederhana maupun rumah mewah milik keluarga Park bukanlah rumah asli . Berkolaborasi dengan desainer produksi Lee Ha Jun, rumah mewah yang tertampil dalam film merupakan bagian set syuting film yang dirancang dengan bantuan Cinema Graphic.  Sehingga, penetapan seluruh rancangan hunian dilakukan melalui pendekatan dunia perfilman bukan pendekatan arsitektural.

 

Sebelum membahas  rumah mewah milik keluarga Park, terlebih dahulu kita ulas dulu rumah keluarga kim yang sederhana

Ulasan rumah keluarga kim

Rumah keluarga Kim dalam film "Parasite" mencerminkan kenyataan kontras dengan rumah keluarga Park. Rumah ini terletak di bawah tanah dan memiliki tampilan yang lebih sederhana, menciptakan perbedaan yang mencolok dengan kemewahan rumah keluarga Park yang terletak di atas tanah.

Tangga menurun saat ingin mamasuki rumah seakan mempertegas kelas sosial keluarga Kim.

 Denah ruang yang sempit dan terbatas menciptakan atmosfer yang terasa tertekan, menggambarkan kesulitan kehidupan kelas pekerja. Kondisi ini mencerminkan ketidaksetaraan ekonomi yang menjadi tema sentral dalam film.

Area kamar mandi dan toilet dengan posisi Kloset lebih tinggi, bertujuan untuk meminimalisir luapan air dari septik tank saat hujan dan banjir.

Dengan memanfaatkan perbedaan antara rumah keluarga Kim dan Park, sutradara berhasil menggambarkan konflik kelas sosial dengan cara visual dan kuat, menjadikan rumah keluarga Kim sebagai elemen penting dalam narasi dan komentar sosial film ini.

 

Ulasan rumah keluarga park

Rumah keluarga Park dalam film "Parasite" menciptakan gambaran yang menarik tentang kehidupan kelas atas. Berbeda dengan rumah keluarga Kim yang sederhana, rumah keluarga Park menampilkan kemewahan dan kenyamanan.

Berikut adalah beberapa aspek yang dapat diulas:

Dalam film ini, rumah Keluarga Park dirancang oleh arsitek fiksi bernama Namgoong Hyeonja yang juga sekaligus pemilik rumah sebelumnya.

Rumah yg terletak di lokasi dengan kontur tanah berbukit, memungkinkan  secara arsitektur membuat sebuah hunian berkonsep semi basement dengan memaksimalkan potensi lahan  namun tetap mempertahankan kontur tanah asli

Meletakkan fungsi utama rumah di area lebih tinggi menjadi solusi bagi yang mengiginkan rumah dengan bukaan luas dan lebar namun tetap terjaga secara visual dari lingkungan sekitar , area yang sejajar dengan jalan dapat didesign menjadi Garasi Mobil.

Menaiki tangga saat ingin mamasuki area rumah semakin mempertegas kelas sosial keluarga Park. Tangga dan dinding masif dengan aksen tali air horizontal di salah satu sisi  memberi kesan megah bagi yang mamasukinya.  

Setelah melalui tangga , Taman di sekitar halaman rumah menjadi elemen penting, menambahkan sentuhan keindahan alam pada properti.

Stelah kita dibuat kagum dengan Eksterior rumah keluarga Park, Interiornya ternyata juga tidak kalah mengagumkan .

Rumah keluarga Park memiliki desain yang modern dan luas. Setiap ruangan dirancang dengan cermat, menciptakan atmosfer yang elegan dan nyaman. Interior yang teratur mencerminkan kehidupan yang terorganisir dan terjamin.

  Memiliki luas bukaan jendela yang besar pada setiap ruang dalam hunian, menjadikan rumah keluarga Park memperoleh kualitas penghawaan maupun pencahyaaan alami yang baik yang tentunya akan menghemat penggunaan energi listrik untuk pencahayaan maupun penghawaan buatan. Selain itu, melalui bukaan yang optimal, maka penghuni ruang dapat menikmati lingkungan taman sekitarnya yang telah disusun dengan baik secara maksimal.

Besaran luas yang maksimal dari setiap ruang tak terkecuali pada area Foyer dan dapur, menjadikan rumah milik keluarga kaya dalam film ini semakin terlihat mewah dan eksklusif. Minimalisiasi skat antar ruang dengan pemanfaatan konsep desain open space dalam hunian juga menjadi salah satu usaha yang dapat mendukung pengadaan visual hunian yang semakin terlihat luas.

Dilevel bawah, selain garasi mobil rumah ini juga di design memiliki area penyimpanan barang, dan Banker yang disiapkan oleh sang Arsitek sekaligus pemilik rumah sebelumnya, sebagai tempat persembunyian saat kondisi berbahaya.  

 Rumah keluarga Park bukan hanya sekadar lokasi, tetapi menjadi simbol dari kehidupan kelas atas. Desain dan atmosfer rumah tersebut membantu memperkuat tema-tema kesenjangan sosial dan ketidaksetaraan dalam film.

 Salah satu aspek menarik dari rumah keluarga Park adalah ketidaktahuan mereka terhadap kesenjangan sosial yang terjadi di luar. Mereka hidup di dalam gelembung kemewahan mereka sendiri, tanpa menyadari realitas kehidupan kelas bawah, yang menciptakan lapisan dramatis dan ironi dalam cerita.

Rumah keluarga Park maupun keluarga Kim dalam Film "Parasite" memainkan peran penting dalam menggambarkan perbedaan antara kelas sosial, desain serta detailnya memberikan dimensi visual yang kaya dalam menyampaikan pesan sosial film ini.

Tuesday, April 23, 2024

KUIL ABU SIMBEL (abad ke-13 SM)


Kuil Abu Simbel adalah kompleks kuil yang terletak di sebelah barat daya Mesir, dekat perbatasan dengan Sudan. Kuil ini terkenal karena memiliki patung-patung kolosal yang diukir di dalam tebing batu. Kuil ini dibangun oleh Raja Ramesses II pada abad ke-13 SM sebagai monumen untuk memperingati kemenangan militer dan untuk menghormati dirinya sendiri serta dewa-dewa Mesir , terutama dewa Re-Harakhte.

KUIL ABU SIMBEL DAN KUIL NEFERTARI yang pernah dipindahkan karena terancam tenggelam

 Kuil Abu Simbel terdiri dari dua kuil utama:

 1. **KUIL RAMESSES II:** Kuil ini memiliki empat patung kolosal Ramesses II yang duduk menjaga pintu masuk kuil. Patung-patung ini tingginya mencapai sekitar 20 meter dan menggambarkan kekuatan dan kebesaran raja. 

Kuil ini juga memiliki ruang utama yang berisi patung berdiri Ramesses II yang menghadap tiga dewa utama Mesir Kuno: Ra-Harakhte, Amun, dan Ptah. Relief-relief di dinding-dindingnya menggambarkan berbagai adegan perang dan upacara keagamaan.

Di sekitar ruang utama, terdapat koridor dan ruangan tambahan yang juga dihiasi dengan relief-relief dan patung-patung yang menceritakan kisah-kisah dari kehidupan Raja Ramesses II.

 

2. **KUIL NEFERTARI:** Kuil ini didedikasikan untuk Ratu Nefertari, istri favorit Ramesses II. Meskipun lebih kecil dibandingkan dengan kuil Ramses II, kuil ini tetap mengesankan dengan patung Nefertari yang berdiri di pintu masuk, Patung-patung ini menunjukkan keindahan dan keanggunan ratu.



Dalam ruang utama kuil ini, terdapat patung berdiri Ratu Nefertari bersama dewi Hathor dan dewi Isis. Relief-relief di dindingnya menceritakan kisah perjalanan Raja Ramesses II dan Ratu Nefertari, serta berbagai upacara keagamaan.

Seperti kuil Ramesses II, Kuil Nefertari juga memiliki koridor dan ruangan tambahan yang dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan keagamaan.

 >>>>>>

Kuil Abu Simbel terkenal karena pengalaman arkeologis yang mengesankan. Pada tahun 1960-an, ketika Bendungan Aswan dibangun, kuil ini terancam tenggelam oleh air Danau Nasser. Dalam usaha konservasi yang sangat besar pada tahun 1964 sampai 1968, kompleks kuil ini dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi agar aman dari ancaman banjir.

Dibagian interiornya, Semua dekorasi interior di Kuil Abu Simbel menggambarkan kebesaran dan keagungan Raja Ramesses II, serta penghormatan terhadap dewa-dewa Mesir Kuno. Relief-relief tersebut memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan dan keyakinan masyarakat Mesir Kuno pada masa itu.

 Fakta menarik lainnya,

Pada tanggal 22 Februari dan 22 Oktober setiap tahun, cahaya matahari memasuki kuil dan menyoroti patung dewa Ra-Harakhte di dalam, sementara patung-patung Ramesses II dan dewa-dewa lainnya tetap dalam kegelapan. Peristiwa ini menandai ulang tahun kelahiran dan penobatan Raja Ramesses II.

 

Sunday, April 21, 2024

KOMPLEKS KUIL AGUNG KARNAK (1391–1351 SM)


Kuil Karnak adalah kompleks kuil besar yang terletak di Luxor, sekitar 500 km sebelah selatan KairoMesir.
Ditutup oleh Konstantin yang Agung hingga akhirnya hancur | KOMPLEKS KUIL KARNAK


Luxor sendiri adalah sebuah kota modern yang terletak di kedua tepi timur dan barat Sungai Nil di Mesir bagian utara. Dibangun di bekas lokasi Thebes, ibu kota Mesir kuno yang terkenal (2052 SM). Raja-raja Firaun memerintah di sini, menciptakan peradaban yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya.

Kompleks Kuil Karnak - biasanya disebut Karnak— meliputi reruntuhan kuil, tiang dan bangunan-bangunan lainnya, terutama Kuil Agung Amen dan bangunan besar yang dibangun oleh Firaun Ramesses II (~ 1391–1351 SM),

Pada tahun 323 AD, Konstantin yang Agung mengakui agama Kristen dan pada tahun 356 memerintahkan penutupan semua kuil pagan (penganut agama selain kristen). Karnak pada saat itu hampir sepenuhnya ditinggalkan, dan gereja-gereja Kristen didirikan di dekat reruntuhan.

 

Konstantin yang Agung

kompleks kuil ini adalah salah satu situs arkeologi paling penting dan mengesankan di negara itu. Kuil ini dibangun selama berabad-abad oleh beberapa raja Mesir kuno dan merupakan bagian dari kompleks kuil yang lebih besar yang dikenal sebagai Karnak.

Kuil Karnak terkenal karena arsitektur monumentalnya, terutama kolom-kolom raksasanya dan patung-patung besar yang mewakili dewa-dewa Mesir kuno. Salah satu fitur yang paling mencolok di dalam kompleks ini adalah Aula Besar atau Hypostyle Hall, yang memiliki 134 kolom dengan tinggi mencapai 23 meter.




Beberapa bagian dari Kuil Karnak yang paling terkenal termasuk Kuil Amon, Kuil Mut, dan Kuil Montu di dalamnya ada juga Kuil khonsu (salah satu dewa yang menginspirasi Komik Marvel Moon knight) . Amon adalah dewa utama yang disembah di sini, dan kuil ini adalah tempat peribadahan utama bagi Amon. Karnak juga merupakan tempat prosesi perayaan agama dan upacara peribadahan penting.

Kuil Karnak merupakan salah satu destinasi wisata arkeologi yang paling populer di Mesir dan menarik banyak wisatawan dan penggemar sejarah setiap tahunnya. Situs ini memberikan wawasan tentang kebesaran dan kompleksitas agama dan budaya Mesir kuno.

Saturday, April 20, 2024

PATUNG SPHINX MESIR (2558–2532 SM)


Patung Sphinx Mesir adalah patung besar berbentuk makhluk mitologis yang memiliki kepala seorang firaun dan tubuh singa. Sphinx yang paling terkenal adalah Sphinx Agung Giza yang terletak di dekat Piramida Khafre di Kompleks Piramida Giza. Berikut adalah beberapa informasi tentang Sphinx Agung Giza:
Patung makhluk mitologis, singa berkepala manusia | PATUNG SPHINX MESIR

1. Lokasi dan Pembangunan:

· Sphinx Agung Giza terletak di sebelah timur Piramida Khafre di Giza, dekat dengan Piramida Menkaure.

· Konstruksi Sphinx diperkirakan berasal dari periode Dinasti Keempat Mesir, pada sekitar tahun 2558–2532 SM.

· Meskipun identitas firaun yang mungkin menjadi model untuk wajah Sphinx tidak pasti, beberapa teori menyebutkan bahwa kepala ini mungkin mewakili Firaun Khafre, yang juga membangun piramidanya di sebelahnya.

2. Dimensi:

· Sphinx Agung Giza memiliki panjang sekitar 73 meter (240 kaki) dan tinggi sekitar 20 meter (66 kaki).

3. Material:

· Patung ini diukir dari lapisan batu lunak, yang terutama terbuat dari batu kapur.

4. Simbolisme:

· Sphinx di Mesir Kuno dianggap sebagai penjaga atau pelindung situs suci.

· Kombinasi kepala firaun dengan tubuh singa mewakili kekuasaan, kebijaksanaan, dan kekuatan raja Mesir.

· Sphinx ditempatkan di dekat lembah tempat firaun meninggal dan dimakamkan, menunjukkan peran keagamaan dan keabadian.

5. Pemugaran dan Kerusakan:

· Seiring berjalannya waktu, Sphinx telah mengalami beberapa kerusakan dan pemugaran.

· Wajah Sphinx, khususnya hidungnya, mengalami kerusakan yang signifikan, dan masih belum jelas apakah ini disebabkan oleh faktor alam atau tindakan manusia.

Sphinx Agung Giza tetap menjadi salah satu ikon paling terkenal dalam seni dan arsitektur Mesir Kuno. Sementara banyak pertanyaan masih belum terjawab mengenai keberadaan dan makna Sphinx, patung ini terus menarik perhatian wisatawan dan peneliti dari seluruh dunia.

Tuesday, April 16, 2024

GERBANG ISHTAR (sekitar abad ke-6 SM)

Gerbang Ishtar adalah sebuah gerbang monumental yang terletak di kota kuno Babilon (Babylon), yang sekarang merupakan bagian dari Irak. Gerbang ini adalah salah satu struktur paling terkenal dan terkemuka dari era kuno dan mencerminkan kemegahan arsitektur Babilonia. Nama "Ishtar" diambil dari nama dewi cinta dan perang dalam mitologi Babilonia.

Berikut adalah beberapa informasi mengenai Gerbang Ishtar :

https://www.youtube.com/watch?v=ycWFtqM2mUY

1. KONSTRUKSI :

Gerbang Ishtar dibangun pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar II, sekitar abad ke-6 SM, selama puncak kejayaan Babilonia di Zaman Baru Babilonia.  Nebukadnezar II sering dikaitkan dengan pembangunan besar di Babilon, termasuk Gerbang Ishtar, namun bukti langsung mengenai arsitek yang merancang dan membangun gerbang tersebut tidak terdokumentasi secara rinci.

Salah satu tokoh penting yang terkait dengan proyek-proyek besar di Babilon, termasuk Gerbang Ishtar, adalah Imhotep. Meskipun Imhotep adalah arsitek terkenal Mesir Kuno dan hidup pada periode yang berbeda. 

seringkali sejarawan mencatat bahwa arsitek di Babilon juga mungkin memainkan peran ganda sebagai insinyur dan pembangun.

Arsitektur kuno sering kali melibatkan banyak pengrajin dan pekerja terampil yang bekerja di bawah pengawasan langsung penguasa atau pejabat pemerintah. Desain dan konstruksi Gerbang Ishtar mencerminkan kemampuan teknis dan seni tingkat tinggi yang dimiliki oleh peradaban Babilonia pada masa itu.

Meskipun kita mungkin tidak tahu secara pasti nama arsitek Gerbang Ishtar, warisan arsitektur ini tetap menjadi saksi megahnya kebudayaan Babilonia dan kehebatan teknologi bangunan mereka pada masa lalu.

 

 2. LOKASI:

Lokasi asli Gerbang Ishtar adalah di kota kuno Babilon (Babylon), yang terletak di sekitar Sungai Efrat, di wilayah yang sekarang merupakan bagian dari Irak selatan. Babilon adalah salah satu kota paling penting dan terkenal di dunia kuno, dan Gerbang Ishtar menjadi salah satu ikon arsitektur yang paling terkenal di kota ini.

Lebih spesifik, Gerbang Ishtar terletak di bagian utara kota Babilon, di sekitar Tembok Babilon yang melingkupi istana dan pusat pemerintahan. Struktur ini adalah gerbang masuk utama ke dalam kota, dan merupakan bagian dari tembok kota yang megah yang memainkan peran penting dalam pertahanan Babilon.

Saat ini, sisa-sisa arkeologis kota Babilon, termasuk sejumlah reruntuhan dari Gerbang Ishtar, dapat ditemukan di dekat kota Al-Hillah di Irak, sekitar 85 kilometer di selatan Baghdad.

 

3. ARSITEKTUR YANG MEGAH:

Arsitektur Gerbang Ishtar mencerminkan seni dan keahlian arsitektur Mesopotamia pada zaman kuno. Gerbang ini dibangun selama pemerintahan Raja Nebukadnezar II pada abad ke-6 SM. Meskipun gerbang ini telah mengalami kerusakan dan renovasi sepanjang sejarahnya, deskripsi arkeologis dan rekonstruksi menyediakan gambaran tentang keindahan dan kompleksitas strukturalnya.

Ciri khas arsitektur Gerbang Ishtar melibatkan penggunaan bata dan glasir biru-ungu untuk dekorasi. Gerbang ini memiliki tiga lorong masuk dan didekorasi dengan patung-patung dewa-dewi dan hiasan-hiasan relief yang menggambarkan makhluk-makhluk mitologis. Patung singa, naga, dan hewan-hewan fantastis lainnya menghiasi gerbang ini.

Struktur ini memiliki tujuh gerbang yang membentuk serangkaian pintu bertingkat. Struktur pintu ini merupakan suatu bentuk arsitektur yang unik dan mencolok, memberikan kesan monumental dan megah. Pintu-pintu ini dihiasi dengan panel relief yang menggambarkan prosesi ilahiah dan peristiwa-peristiwa penting.

 

4. FUNGSI KEAGAMAAN DAN SIMBOLISME:

· Gerbang Ishtar memiliki fungsi keagamaan dan sering dianggap sebagai gerbang suci yang melambangkan kedatangan dewa-dewi ke dalam kota.

· Simbolisme keagamaan tercermin dalam pahatan-pahatan dan gambar-gambar mitologis yang menghiasi gerbang ini.

 

 5. KEHANCURAN DAN REKONSTRUKSI:

· Babilon mengalami serangkaian penaklukan dan kehancuran setelah masa kejayaannya. seperti halnya kota Babilon, Gerbang Ishtar, mengalami kerusakan berat.

· Pada abad ke-20, selama masa ekskavasi dan penelitian arkeologi di Babilon, sejumlah upaya rekonstruksi dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Gerbang Ishtar. Meskipun tidak seluruhnya asli, beberapa elemen struktural telah dipulihkan dan dipajang di Museum Pergamon di Berlin, Jerman.

Gerbang Ishtar tetap menjadi simbol kemegahan peradaban Babilon dan merupakan situs bersejarah yang sangat penting dalam warisan budaya manusia. Meskipun tidak sepenuhnya dapat dipulihkan, upaya pelestarian dan rekonstruksi memungkinkan generasi masa kini untuk menyaksikan dan memahami keindahan dan keagungan arsitektur kuno Babilonia.

Awalnya gerbang ini dianggap sebagai Tujuh Keajaiban Dunia hingga pada abad ke-6 digantikan oleh Mercusuar Iskandariyah



Private House K' Nas