KUIL ABU SIMBEL (abad ke-13 SM)
Kuil Abu Simbel adalah kompleks kuil yang terletak di sebelah barat daya Mesir, dekat perbatasan dengan Sudan. Kuil ini terkenal karena memiliki patung-patung kolosal yang diukir di dalam tebing batu. Kuil ini dibangun oleh Raja Ramesses II pada abad ke-13 SM sebagai monumen untuk memperingati kemenangan militer dan untuk menghormati dirinya sendiri serta dewa-dewa Mesir , terutama dewa Re-Harakhte.
KUIL ABU SIMBEL DAN KUIL NEFERTARI yang pernah dipindahkan karena terancam tenggelam
Kuil Abu Simbel terdiri dari dua kuil utama:
1. **KUIL RAMESSES II:** Kuil ini memiliki empat patung kolosal Ramesses II yang duduk menjaga pintu masuk kuil. Patung-patung ini tingginya mencapai sekitar 20 meter dan menggambarkan kekuatan dan kebesaran raja.
Kuil ini juga memiliki ruang utama yang berisi patung berdiri Ramesses II yang menghadap tiga dewa utama Mesir Kuno: Ra-Harakhte, Amun, dan Ptah. Relief-relief di dinding-dindingnya menggambarkan berbagai adegan perang dan upacara keagamaan.Di sekitar ruang utama, terdapat koridor dan ruangan tambahan yang juga dihiasi dengan relief-relief dan patung-patung yang menceritakan kisah-kisah dari kehidupan Raja Ramesses II.
2. **KUIL NEFERTARI:** Kuil ini didedikasikan untuk Ratu Nefertari, istri favorit Ramesses II. Meskipun lebih kecil dibandingkan dengan kuil Ramses II, kuil ini tetap mengesankan dengan patung Nefertari yang berdiri di pintu masuk, Patung-patung ini menunjukkan keindahan dan keanggunan ratu.
Dalam ruang utama kuil ini, terdapat patung berdiri Ratu Nefertari bersama dewi Hathor dan dewi Isis. Relief-relief di dindingnya menceritakan kisah perjalanan Raja Ramesses II dan Ratu Nefertari, serta berbagai upacara keagamaan.
Seperti kuil Ramesses II, Kuil Nefertari juga memiliki koridor dan ruangan tambahan yang dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan keagamaan.
>>>>>>
Kuil Abu Simbel terkenal karena pengalaman arkeologis yang mengesankan. Pada tahun 1960-an, ketika Bendungan Aswan dibangun, kuil ini terancam tenggelam oleh air Danau Nasser. Dalam usaha konservasi yang sangat besar pada tahun 1964 sampai 1968, kompleks kuil ini dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi agar aman dari ancaman banjir.
Fakta menarik lainnya,
Pada tanggal 22 Februari dan 22 Oktober setiap tahun, cahaya matahari memasuki kuil dan menyoroti patung dewa Ra-Harakhte di dalam, sementara patung-patung Ramesses II dan dewa-dewa lainnya tetap dalam kegelapan. Peristiwa ini menandai ulang tahun kelahiran dan penobatan Raja Ramesses II.
Comments
Post a Comment