Perkembangan arsitektur adalah proses evolusi dan perubahan dalam desain, teknik, gaya, dan fungsi bangunan sepanjang waktu. Ini mencakup berbagai aspek, seperti perubahan dalam teknologi konstruksi, perubahan sosial dan budaya, serta perkembangan pemikiran arsitektural.
saya akan memberikan gambaran singkat tentang perkembangan arsitektur dari masa ke masa dalam kurung waktu periode perkembangannya:
Secara garis besar, setidaknya ada 7 tahapan dalam perkembangan arsitektur dunia.
1. ARSITEKTUR KUNO
2. ARSITEKTUR KLASIK
3. ARSITEKTUR ABAD PERTENGAHAN
4. ARSITEKTUR RENAISSANCE
5. ARSITEKTUR BAROK
6. ARSITEKTUR NEO-KLASIK
7. ARSITEKTUR MODERN
8. ARSITEKTUR KONTEMPORER
9. ARSITEKTUR DIGITAL
1. ARSITEKTUR KUNO
Arsitektur kuno mengacu pada gaya-gaya arsitektur yang dikembangkan oleh peradaban-peradaban kuno di berbagai bagian dunia pada zaman kuno. Setiap peradaban memiliki ciri khasnya sendiri dalam arsitektur, dan gaya-gaya ini sering mencerminkan nilai-nilai, budaya, teknologi, dan material yang tersedia pada masa itu.
Beberapa contoh arsitektur kuno yang terkenal :
· Arsitektur Mesopotamia (3500 SM hingga 539 SM / Milenium ke 10 SM – Abad 6 SM) :
Ditandai dengan ziggurat (struktur bertingkat piramidal) dan rumah-rumah tanah liat bertembokcontoh bangunan dengan arsitektur Mesopotamia :
Ziggurat, Gerbang Ishtar, Istana Nebuchadnezzar II, Kota Ur, Kota Nippur, Kanal-kanal irigasi, Makam-makam Lembah para Raja.
· Arsitektur Mesir Kuno (sekitar 3100 SM - 30 SM):
Arsitektur mesir kuno memiliki bangunan-bangunan piramida, kuil-kuil besar, dan bangunan monolitik seperti obelisk.contoh bangunan dengan arsitektur Mesir Kuno diantaranya:
Piramida Giza, Kuil Karnak, Kuil Abu Simbel, Piramida Saqqara, Kuil Luxor, piramida Dahshur, Kuil Hatshepsut, Kota Tua Amarna.
Selain dua bentuk2 arsitektur kuno yang telah disebutkan tadi, masih banyak lagi arsitektur kuno di belahan bumi lain yang mungkin tidak sepopuler 2 bentuk arsitektur tadi, yang dibangun dan dikembangkan oleh peradaban kuno di daerah tertentu.
Ada Arsitektur Cina Kuno: dengan Pagoda
yang merupakan struktur bertingkat dengan atap bertumpuk yang digunakan sebagai tempat ibadah dalam Buddhisme dan Taoisme.
Arsitektur India Kuno: dengan Kuil Hindu dan Stupa Buddha,
Kuno Kuil India Mahabodhi
Kuil Hindu Khajuraho dan Stupa Buddha Sanchi adalah contoh arsitektur kuno India yang kaya akan ornamen dan makna religius.
Arsitektur Mesoamerika Kuno:
Seperti Piramida Mesoamerika: Suku Maya, Aztek, dan Inca yang membangun piramida-piramida sebagai tempat peribadatan dan pengorbanan,
Piramida Kukulkan di Chichen Itza adalah salah satu contoh terkenal.
Arsitektur Persia Kuno:
Persia Kuno Kuil Api Zoroastrian
Dengan Istana dan Kuil Persia, Peradaban Persia menciptakan bangunan-bangunan megah seperti Istana Persepolis dan Kuil Api Zoroastrian.
Arsitektur Kuno Timur Tengah:
Timur Tengah Kuno Istana Alhambra di Spanyol
Dalam bentuk bangunan Istana dan Kediaman Kuno:
Wilayah Timur Tengah memiliki sejarah panjang dalam arsitektur istana dan kediaman, seperti Istana Alhambra di Spanyol dan Kediaman Nabatea di Petra, Yordania.
Termasuk di negara kita sendiri Indonesia dengan Candi borobudur dan candi prambanan yang juga termasuk dalam arstektur Kuno.
2. ARSITEKTUR KLASIK (sekitar abad ke-8 hingga ke-4 SM):
Yunani Kuno : Kuil Artemis di Efesus
Arsitektur klasik merujuk pada gaya arsitektur yang terinspirasi oleh bangunan-bangunan kuno di Yunani dan Romawi kuno. Gaya arsitektur klasik telah menjadi landasan bagi banyak gaya arsitektur yang dikembangkan di berbagai periode sejarah.
· Arsitektur Yunani Kuno (sekitar abad ke-8 SM - abad ke-4 SM) :
Terkenal dengan kuil-kuil berkolom dengan gaya Dorik, Ionik, dan Korintus. Arsitektur Yunani Kuno dikenal karena keindahan, simetri, dan penggunaan kolom-kolom sebagai elemen struktural
contoh bangunan dengan arsitektur Yunani Kuno :
Parthenon, Kuil Zeus di Olympia, Kuil Hephaestus, Kuil Apollo di Delphi, Teater Epidaurus, Agora Athena, Kuil Poseidon di Sounion, Kuil Artemis di Efesus,
· Arsitektur Romawi Kuno (sekitar abad ke-5 SM - abad ke-4 M) :
Memiliki bangunan seperti amfiteater, aqueducts, dan istana yang besar dan megah.
contoh bangunan dengan arsitektur Romawi Kuno :
Koloseum, Forum Romawi, Pantheon, Kolom Trajan, Aqueducts, Kuil-kuil, Basilika, Kuil Pantheon, Kolam-kolam Romawi.
3. ARSITEKTUR ABAD PERTENGAHAN (Abad ke-5 hingga Abad ke-15) :
Arsitektur Gothic Katedral Milan
Arsitektur Abad Pertengahan merujuk pada gaya-gaya arsitektur yang berkembang di Eropa antara abad ke-5 hingga abad ke-15. Ini adalah periode yang panjang dan beragam dalam sejarah arsitektur, yang mencakup berbagai gaya arsitektur yang berkembang di berbagai wilayah Eropa selama Abad Pertengahan.
Berikut adalah beberapa gaya arsitektur yang paling penting dalam periode ini:
· Arsitektur Bizantium (abad ke-5 hingga abad ke-15):
Aristektur bizantium memiliki ciri seperti Basilika (yang dalam artian sebagai Jenis Bangunan Gereja bisa berarti denah salib, kolom pilar, atap/langit2 tinggi dan Apsis), Selain basilika ada juga kubah dengan mozaik
contoh bangunan dengan arsitektur Bizantium :
Hagia Sophia, Gereja Kudus Rasul di Thessaloniki, Gereja Rotunda di Thessaloniki, Gereja Kudus Sofia di Istambul, Gereja Kudus Irene di Istanbul, Gereja Kudus Sergius dan Bacchus di Istanbul, Gereja Kudus Vitalis di Revenna, Gereja Kudus Apollinaris Nuovo di Ravenna.
· Arsitektur Gothik (abad ke-12 hingga abad ke-16):
Mencakup gereja-gereja katedral dengan ketinggian, vitral, dan detail ornamentasi.
contoh bangunan dengan arsitektur Gothik :
Katedral Notre-Dame de Paris (Notre Dame), Katedral Chartres, Katedral Salisbury, Katedral Koln, Katedral Milan, Katedral York, Katedral Reims, Katedral Strasbourg, Katedral Amiens, Katedral Saint-Denis
· Arsitektur Romanesque (abad ke-11 hingga abad ke-12) :
Dikenal dengan lengkungan berbentuk setengah lingkaran dan dinding berat yang kuat, menara-menara persegi, dan ornamen yang sederhana.
contoh bangunan dengan arsitektur Romanesque :
Basilika Santo Sernin, Toulouse, Prancis - Gereja Santo Stéphane, Bourges, Prancis - Kluni Basilica, Cluny, Prancis - Basilika Santo-Austremoine, Issoire, Prancis - Katedral Pisa - Katedral Santiago de Compostela - Basilika Santo Martin, Tours, Prancis - Katedral Durham, Inggris -
4. ARSITEKTUR RENAISSANCE (Abad ke-15 hingga Abad ke-17) :
Katedral Santa Maria del Fiore, Firenze, Italia
Periode ini ditandai dengan kembalinya gaya klasik Yunani dan Romawi.
Ciri-ciri khas arsitektur Renaissance termasuk penggunaan ornamen klasik, proporsi yang seimbang, kubah, dan keteduhan yang lebih ringan.
Menampilkan kemegahan klasik dengan penggunaan kolom, kubah, dan simetri yang sempurna.
· Arsitektur Renaisans Italia (akhir abad ke-14 hingga abad ke-16):
Seperti Kuil-kuil, istana, dan karya seni yang mengikuti prinsip klasik.
sementara
· Arsitektur Renaisans Barat merupakan pengaruh dari Renaisans Italia di seluruh Eropa (yang baru berkembang pada abad ke-15 hingga abad ke-17):
contoh bangunan dengan arsitektur Renaissance
Kastil Château de Chambord, Prancis - Palazzo Medici Riccardi, Firenze, Italia - Basilika Santo Petrus, Vatikan - Istana Palazzo Vecchio, Firenze, Italia - Kastil Fontainebleau, Prancis - Palazzo Farnese, Roma, Italia - Katedral Santa Maria del Fiore, Firenze, Italia - Istana Hampton Court, Inggris - Istana Apostolik, Vatikan
5. ARSITEKTUR BAROK (Abad ke-17 hingga Abad ke-18)
Palace of Versailles, Prancis
Arsitektur Barok menonjolkan kekayaan dan dekorasi berlebihan, dan teateritas dalam desain bangunan dan interior. Gaya ini ditandai oleh keindahan, kompleksitas, ornamen yang berlimpah, dan perasaan dramatis
contoh bangunan dengan arsitektur Barok
Palace of Versailles, Prancis - St. Peter's Basilica, Vatikan - Palacio Real, Madrid, Spanyol - Kuil Santa Maria della Salute, Venesia, Italia - Schönbrunn Palace, Wina, Austria - Katedral Santo Domingo, Republik Dominika - San Carlo alle Quattro Fontane, Roma, Italia - Winter Palace, St. Petersburg, Rusia
6. ARSITEKTUR NEO-KLASIK (Akhir Abad ke-18 hingga Abad ke-19):
Neo Klasik Capitol Building, Washington, D.C., Amerika Serikat
Gaya ini terinspirasi oleh seni dan arsitektur Klasik Yunani dan Romawi kuno. Neo-klasik menekankan proporsi yang seimbang, simetri, dan penggunaan elemen-elemen seperti kolom, pilaster, dan kubah
contoh bangunan dengan arsitektur Neo-Klasik
The White House, Washington, D.C., Amerika Serikat - Louvre Pyramid, Paris, Prancis - Panthéon, Paris, Prancis - Capitol Building, Washington, D.C., Amerika Serikat - Bourse de Bruxelles, Brussel, Belgia - National Gallery, London, Inggris - Monticello, Virginia, Amerika Serikat - Arc de Triomphe, Paris, Prancis
7. ARSITEKTUR MODERN (Abad ke-20 hingga saat ini):
Villa Savoye, Poissy, Prancis
Arsitektur Modern adalah gaya arsitektur yang berkembang pada abad ke-20 dan terus berlanjut hingga saat ini. Gaya ini menekankan pada kesederhanaan, fungsi, penggunaan bahan modern, dan penekanan pada bentuk geometris.
Arsitektur Modern sering kali menciptakan desain yang terkesan bersih, minimalis, dan inovatif.
contoh bangunan dengan arsitektur Modern Awal
Villa Savoye, Poissy, Prancis - Bauhaus, Dessau, Jerman - Robie House, Chicago, Amerika Serikat - Schroder House, Utrecht, Belanda - Tugendhat Villa, Brno, Republik Ceko - Barcelona Pavilion, Barcelona, Spanyol - Unite d'Habitation, Marseille, Prancis
· Arsitektur Bauhaus (abad ke-20) :
Memajukan desain fungsional dan efisiensi dengan gaya minimalis. Arsitektur Bauhaus menekankan penggunaan bahan modern, desain fungsional, dan penyederhanaan bentuk. Gaya ini berdampak besar pada desain dan arsitektur kontemporer dan masih mempengaruhi banyak arsitek dan desainer hingga saat ini.
contoh bangunan dengan arsitektur Bauhaus
Bauhaus Dessau, Dessau, Jerman - Mies van der Rohe Haus, Berlin, Jerman - Bauhaus-Archiv Museum of Design, Berlin, Jerman - Dessau-Torten Estate, Dessau, Jerman - Laubenganghäuser, Stuttgart, Jerman - Bauhaus Building, Weimar, Jerman
· Arsitektur Brutalisme:
Menggunakan beton kasar sebagai bahan utama dan menonjolkan tekstur dan ketegasan. Gaya ini sering ditandai oleh bentuk-bentuk geometris yang tegas, eksposur struktur, dan penekanan pada fungsi. Meskipun kontroversial, arsitektur Brutalisme telah menghasilkan beberapa bangunan menarik dan bersejarah.
contoh bangunan dengan arsitektur Brutalisme
Centre Pompidou, Paris, Prancis - Balfron Tower, London, Inggris - Unité d'Habitation, Marseille, Prancis - National Theatre, London, Inggris - Boston City Hall, Boston, Amerika Serikat - The Barbican Centre, London, Inggris - Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang - Park Hill, Sheffield, Inggris
8. ARSITEKTUR KONTEMPORER (Akhir Abad ke-20 hingga Saat Ini):
Phaeno Science Center, Wolfsburg, Jerman
Arsitektur kontemporer mencakup berbagai gaya dan pendekatan, sering kali fokus pada keberlanjutan, teknologi, dan inovasi.
· Arsitektur hijau (green architecture)
Kesadaran manusia akan keberlanjutan alam turut mempengaruhi perkembangan green architecture, dan desain berkelanjutan semakin banyak mendapat perhatian.
contoh bangunan dengan arsitektur Hijau
One Angel Square, Manchester, Inggris - The Edge, Amsterdam, Belanda - Bosco Verticale (Vertical Forest), Milan, Italia - The Bullitt Center, Seattle, Amerika Serikat - Masdar City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab - The Crystal, London, Inggris - The Bullet Centre, Vancouver, Kanada - Suzlon One Earth, Pune, India - The Phipps Conservatory and Botanical Gardens, Pittsburgh, Amerika Serikat
· Arsitektur Postmodern :
Arsitektur Postmodern Menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan inovasi dan eksperimen dalam desain.
contoh bangunan dengan arsitektur Postmodern
Piazza d'Italia, New Orleans, Amerika Serikat - AT&T Building (sekarang Sony Tower), New York City, Amerika Serikat - Walt Disney Concert Hall, Los Angeles, Amerika Serikat - Venturi House (Mother's House), Philadelphia, Amerika Serikat - Portland Building, Portland, Amerika Serikat - Palace of Westminster, Wellington, Selandia Baru - Guggenheim Museum Bilbao, Bilbao, Spanyol - Sainsbury Wing, National Gallery, London, Inggris
· Arsitektur High-Tech :
Arsitektur High-Tech Fokus pada teknologi dan material canggih dalam desain.
contoh bangunan dengan arsitektur High-Tech
Centre Pompidou, Paris, Prancis - Lloyd's Building, London, Inggris - Bank of China Tower, Hong Kong - The Shard, London, Inggris - The Gherkin (30 St Mary Axe), London, Inggris - Hong Kong International Airport, Chek Lap Kok, Hong Kong - The Burj Al Arab, Dubai, Uni Emirat Arab - The Sage Gateshead, Gateshead, Inggris - The Louis Vuitton Foundation, Paris, Prancis
· Arsitektur Dekonstruksionis :
Arsitektur Dekonstruksionis Menekankan kompleksitas, ketidaksempurnaan, dan disorientasi dalam desain.
contoh bangunan dengan arsitektur Dekonstruksionis
Guggenheim Museum Bilbao, Bilbao, Spanyol - Walt Disney Concert Hall, Los Angeles, Amerika Serikat - Phaeno Science Center, Wolfsburg, Jerman - MAXXI – Museum Nasional Seni Abad ke-21, Roma, Italia - Dancing House, Prague, Republik Ceko - Deconstructivist I, Moscow, Rusia - Vitra Fire Station, Weil am Rhein, Jerman - Unfinished Bridge, Rio de Janeiro, Brasil
9. ARSITEKTUR DIGITAL
Heydar Aliyev Center, Baku, Azerbaijan
Perkembangan teknologi komputer telah memungkinkan perancangan dan simulasi arsitektur yang lebih kompleks.
Arsitek menggunakan perangkat lunak dan teknologi canggih untuk merancang dan memvisualisasikan bangunan.
Arsitektur Parametrik: Menggunakan perangkat lunak komputer untuk menciptakan desain dengan parameter dan algoritma yang disesuaikan.
contoh bangunan dengan arsitektur Digital
Heydar Aliyev Center, Baku, Azerbaijan - Digital Beijing Building, Beijing, Tiongkok - Hearst Tower, New York City, Amerika Serikat - Metropol Parasol, Sevilla, Spanyol - The Crystal, London, Inggris - Museum of the Future, Dubai, Uni Emirat Arab - Shanghai Tower, Shanghai, Tiongkok - The Broad, Los Angeles, Amerika Serikat
________________________
Perkembangan arsitektur adalah refleksi dari perubahan dalam budaya, teknologi, dan kebutuhan masyarakat sepanjang sejarah. Gaya dan pendekatan arsitektural terus berubah seiring berjalannya waktu, menciptakan beragam bangunan yang memengaruhi cara kita hidup dan bekerja.
Setiap gaya arsitektur mencerminkan nilai-nilai, budaya, teknologi, dan perkembangan masyarakat pada masanya. Kombinasi dari berbagai gaya ini telah membentuk lanskap arsitektur dunia yang kaya dan beragam.
Comments
Post a Comment